MUARA ENIM|PENCANANGNEWS.CO ID- Penerima Bantuan Sosial Tunai(BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI Pusat pada Kamis(27/08),terlihat satu persatu menerima BST tersebut, dan terlihat dipandu oleh pihak Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK) Gelumbang Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan. Penerapan Prokes Covid-19 oleh pihak Kantor Pos Gelumbang dilakukan dalam antisipasi pencegahan virus corona saat bagi penerima BST masuk ke Kantor Pos Gelumbang itu.
Kadinsos Kabupaten Muara Enim Bhakti, melalui Tenaga Kerja Sosial Kecamatan(TKSK) Gelumbang Kabupaten Muara Enim H Amrullah,SIp, mengungkapkan bahwa penerima BST untuk wilayah Kecamatan Gelumbang yang semula berjumlah 1169 kini berkurang dan menjadi 667 warga.
Dan berkurangnya menjadi 502 orang, kini dialihkan ke Bantuan Pangan Non Tunai(BPNT),atau program Sembako yang nantinya warga mengambil kartu BPNT ke pihak BRI untuk ditukarkan ke Toko Sembako.
“Ya, hari ini warga menerima BST intuk tahap 4 dan 5 di kantor Pos Gelumbang yang berlangsung lancar dan tetap kita tegaskan mematuhi Prokes Covid-19,” terang H Amrullah, SIp, pada media ini(27/08).
Dikatakan Amrullah, jumlah penerima BST untuk warga Kecamatan Gelumbang yakni berjumlah 667 orang dan berkurang menjadi 502 orang dari jumlah sebelumnya 1169 . Namun,lanjut Amrullah warga tidak perlu cemas karena warga yang selama ini menerima BST kini dialihkan ke BPNT atau program Sembako yang disalurkan lewat pihak BRI yang nantinya warga menerima kartu sembako untuk ditukarkan kepada toko Sembako,” ungkap Kadinsos Pemkab. Muara Enim Bhakti melalui Tenaga Kesejahtraan Sosial Kecamatan TKSK Kec.Gelumbang H Amrullah, SIp, kepada Media ini Kamis(27/08).
Sementara warga Desa Sebau penerima BST yaitu bapak Nardi (82),merasa bersyukur bantuan seperti ini digulirkan lagi oleh Pemerintah karena situasi saat ini tengah sulit perekonomian akibat wabah pandemi. “Ya, duit untuk keperluan makan sehari-hari pak wartawan ,dan BST tahap ke 4 dan 5 akan kita pergunakan yang penting-penting saja, ” ujar Pak Nardi(82),saat dikonfirmasi di Kantor Pos itu. (Junai)