MUARA ENIM|PENCANANGNEWS.CO.ID-Situasi covid – 19 seperti saat ini, Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) sangat ditunggu tunggu masyarakat diKabupaten Muara Enim.
Sudah banyak warga desa yang sudah menerima BLT Dana Desa di Kabupaten Muara Enim. Namun masih ada warga desa yang belum menerima BLT Dana Desa. Hal ini jelas menimbulkan kecemburuan bagi warga yang belum menerima BLT Dana Desa, bahkan bisa menimbulkan permasalahan dan reaksi bagi warga yanv belum
Tentu saja karena BLT DD tersebut bersumber dari Dana Desa, maka sudah jelas ketika dana desa itu sudah cair baru bisa di distribusikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya. Namun sebaliknya kalau Dana Desa belum cair, mau membagikan BLT DD pakai dana apa.
Hal ini disampaikan Herliadi, Kepala Desa Pajar Bulan Kecamatan Semende Darat Ulu ( SDU) Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan, yang dana desanya sampai saat ini belum cair.
” Bagaimana bisa membagikan BLT Dana Desa kalau Dana Desa belum cair ” Keluh Herliadi, Kepala Desa Pajar Bulan Kecamatan Semende Darat Ulu ( SDU) yang juga dana desanya belum cair, Jum’at (21/05/2020).
Dijelaskan Herliadi, ada 21 Desa di Kabupaten Muara Enim yang belum cair dana desanya yaitu di Kecamatan Muara Enim desa Muara Harapan, Kecamatan Rambang Niru desa Manunggal Makmur, Kecamatan Empat Petulai Dangku desa Dangku, Siku, Pangkalan Babat dan desa Kuripan Selatan, Kecamatan Gelumbang desa Paya Bakal, Taling Taling, Suka Jaya, Betung, Sigam, dan Desa Gumai, Kecamatan Lawang Kidul desa Keban Agung, Kecamatan Semende Darat Tengah (SDT) desa Tebing Abang, Kecamatan Semende Darat Ulu ( SDU) desa Pajar Bulan, Kecamatan Lembak desa Lubuk Enau, Kecamatan Belimbing desa Teluk Lubuk, Kecamatan Belide Darat desa Tanjung Bunut dan desa Talang Balai.
Keterlambatan pencairan Dana Desa ini, akan sangat membuat keresahan masyarakat desa yang sangat mengaharapkan bantuan BLT dana desa karena terdampak covid – 19. Sementara ada desa yang dana desanya sudah cair, masyarakatnya sudah bisa menikmati pembagian BLT Dana Desa.
Terkait permasalahan ini, Kepala Dinas Perberdayaan Masyarakat dan Desa, Imran Tabrani waktu dicoba mengkonfirmasi melalui nomor telponnya, dalam keadaan tidak bisa dihubungi. Sedangkan melalui pesan WA, sampai berita ini ditayangkan belum memberikan penjelasan. ( Zulpi))