Diduga Upah Murah dan Keterbatasan material, Pekerja Proyek Sanimas Desa Batu Surau Mengeluh

Sumsel142 Dilihat

Muara Enim|PencanangNews.co.id- Sanitasi berbasis masyarakat atau disingkat Sanimas, yang diperuntukan untuk pembangunan jamban warga atau wc sebanyak 50 unit di Desa Batu Surau kecamatan Semende Darat Tengah (SDT) kabupaten Muara Enim, Sumsel disoal, diduga tidak penuhi standar mutu dan minimnya upah.

Keluhan disampaikan oleh salahseorang warga desa Batu Surau berinisial Jm (40),” memang kami yang ditunjuk langsung untuk mengerjakan pembangunan wc ini, cuma menurut kami upah yang diberikan tidak layak. Hanya. Rp 600 ribu/ unit, selain itu juga material yang diberikan dibatasi.

BACA  Update Covid-19 Muba: Bertambah 28 Kasus Positif, 6 Sembuh dan 1 Meninggal Dunia

Lanjutnya, “Selain dari itu juga, masyarakat dapat menilai berapa satuan harga material yang kami pakai untuk pembangan wc tersebut dalam per unitnya, menurut kami material dan upah itu nilainya lebih kurang Rp. Juta rupiah/unit sampai selesai pengerjaannya”. ungkapnya.

BACA  PHRI Bersama Polda Sumsel Segera Launching GeNose Test Dibeberapa Hotel di Palembang

Dardan sebagai ketua pengelola dan juga menjabat ketua BPD Desa Batu Surau, menjelaskan. “masyarakat hanya bisa mengoreksi, padahal mereka tidak tau samasekali tentang tatacara mengurus administrasinya.” tegasnya.

Riduan kepala desa Batu Surau mengatakan, terkait masalah itu saya sebagai kepala desa tidak ikut campur dengan tatakelola wc tersebut, kami hanya mengetahui dan mengawasi pembangunan tersebut”. tutupnya.(jas)