PALEMBANG|PENCANANGNEWS.CO.ID-
Pasca aksi demonstrasi yang dilakukan oleh salah satu ormas di Palembang terhadap Gardenta dan Newtown. Redi selaku Manager Operasional Gardenta dan Newtown angkat bicara saat ditemui pada 15/07/2020 untuk mengklarifikasi perihal tudingan pengunjuk rasa di depan Gardenta dan Newtown pada Selasa 14/07/2020 kemarin.
“Kami menerima dan menampung semua aspirasi yang disampaikan oleh pengunjuk rasa kemarin sebagai suatu masukan, namun kami dengan tegas membantah tudingan bahwa berdirinya Gardenta dan Newtown tidak mengantongi izin, Amdal dan menjadi sebab kemacetan lalulintas di kawasan KM 5. Karena jauh sebelum Gardenta dan Newtown didirikan, pihak manajemen sudah merampungkan segala urusan yang bersifat administratif baik itu izin usaha dan bangunan maupun Madalnya,” terang Redi.
Selanjutnya Redi mengungkapkan bahwa hal itu selaras dengan proses berlangsungnya proyek pendirian tempat usaha yang tidak pernah mengalami hambatan yang bersifat administratif yang berkaitan dengan perizinan.
“Kalau proyek ini tidak mengantongi izin, tentu saja Gardenta dan Newtown tidak berdiri seperti yang kita lihat hari ini. Apalagi tudingan yang mengatakan bahwa Gardenta Newtown berdampak negatif bagi pedagang kaki lima di sekitar pasar KM 5, sedangkan bahan baku yang kami olah disini adalah hasil belanja dari pedagang di Pasar KM 5. Selain itu berdirinya Gardenta dan Newtown di lokasi ini, bagi kami sangat membantu Pemerintah dalam menyerap tenaga kerja ditengah PHK besar-besaran di berbagai perusahaan akibat pandemi Covid-19, karena kami menjaring tenaga kerja di sekitar sini,” ungkap Redi.
Saat ditanyai mengenai tudingan bahwa Gardenta dan Newtown penyebab kemacetan, Redi juga membantah. “Seperti yang kita ketahui, bahwa sepanjang kawasan ini adalah daerah yang rawan kemacetan, terutama di jam-jam kantor, karena jalan ini merupakan akses utama kebanyakan masyarakat Kota Palembang yang hendak pergi atau pulang kerja. Lagipula, hal itu sudah diperhitungkan oleh pihak manajemen kami dengan membuat lapangan parkir di dalam kawasan Gardenta dan Newton yang menurut kami sudah sangat luas, ditambah dengan sistem keamanan yang lebih ketat karena menggunakan sistem parkir elektronik,” tegas Redi.
Redi menuturkan, bahwa Gardenta dan Newtown adalah bagian dari Anugerah grup yang telah berpengalaman 20 tahun di bidang hotel dan restoran, jadi tahu betul perijinan yang dibutuhkan, termasuk Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang harus dimiliki sebelum membangun. Dengan hadirnya Gardenta Resort Resto dan Cafe Newtown Coffee secara langsung membantu pemerintah dalam membuka lapangan kerja, setidaknya 300 orang. Secara langsung sebagai karyawan dan secara tidak langsung sebagai petani, peternak, nelayan sebagai pemasok bahan baku seperti Sayur, ikan, daging, ayam, tahu, tempe, dan sebagainya.
“Pedagang pasar KM5 terbantu karena kami belanja disana. Belum lagi membantu pemerintah untuk membayar pajak, PAD Kota Palembang,” tutur Redi.
Redi menambahkan, hadirnya Gardenta dan Newtown juga merubah kawasan KM 5 menjadi sebuah kawasan yang dapat kita banggakan sebagai warga Kota Palembang.
“Kami sudah berkontribusi banyak untuk membangun Kota Palembang dan akan terus berkontribusi mengembangkan kawasan lainnya. Dimasa pandemi Covid-19 ini, dimana banyak terjadi PHK dan pengangguran. Kami mengajak semua pihak marilah kita saling dukung, buka lapangan kerja, isi pembangunan Kota Palembang yang tercinta ini,” pungkas Redi. (Hanny)