Palembang|PencanangNews.co.id- Forum Diskusi Sumatra Selatan (FDSS) menggelar Diskusi membahas Pilkada serentak 2020 serta pengawalan Demokrasi ditengah Pandemi. Acara berlangsung di Gunz Cafe, Jumat (2/10/2020).
Hadir sebagai narasumber, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumsel Dr Rizal SpOG MARS PhD, Anggota Bawaslu Sumsel Yenli Elementeri SE MSi, Komisioner KPU Sumsel Hendri Atmawijaya MPd serta Tokoh Politik Sumsel Drs Ramlan Holdan.
Acara juga dihadiri para mahasiswa yang tergabung di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) serta Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).
Dari Diskusi yang dibahas terkait Pilkada serentak 2020 di masa pandemi Covid-19, Tokoh Politik Sumsel Drs Ramlan Holdan mengungkapkan, untuk di Sumsel jumlah angka kematian kasus Covid-19 sudah mencapai 5,70 %.
“Ini artinya di Sumsel sudah melampaui angka kematian skala Nasional, itu sudah menjadi mudarat dalam konteks kesehatan. Dalam konteks Demokrasi, ini sangat tidak mendidik. Partisipasi masyarakat dalam hal ini sangat diperlukan terutama di masa pandemi ini,” ungkap Ramlan.
Ramlan juga mengatakan, partisipasi masyarakat di masa pandemi ini akan tersendat dan menjadi ketakutan tersendiri.
“Dari Protokol Kesehatan (Prokes) ini tentu akan menyumbat soal Demokrasi, disini kita berbenturan dengan undang-undang karantina, sedangkan KPU sendiri memperbolehkan pelaksanaan Pilkada serentak nanti dimana kerumunan massa pasti tidak bisa dikendalikan. Yang lebih tidak terkendali lagi ketika pada tahapan-tahapan yang justru menyulut soal emosi para pendukung calon Kepala Daerah, sulit melarang masyarakat untuk tidak berkumpul dan pasti akan melanggar Prokes,” ujar Ramlan.
Sementara Komisioner KPU Sumsel Hendri Atmawijaya MPd mengungkapkan, dari KPU Provinsi Sumsel terkait Pilkada 2020.
“Kami sebagai pimpinan gerak Pemilu, siap untuk melaksanakan semua rangkaian tahapan Pilkada secara profesional dan mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Dalam kesempatan ini kami juga mengimbau kepada masyarakat khususnya Sumatra Selatan yang melaksanakan Pilkada untuk mematuhi protokol kesehatan,” ungkap Hendri. (Andre)