Meski Pandemi Covid-19, Penjualan Mega Frozen Mart dan Queen Dyan Oil Meningkat

Bisnis82 Dilihat

PALEMBANG|PencanangNews.co.id — Pandemi virus Corona (Covid-19) tak hanya melulu tentang persoalan peningkatan angka positif orang yang terjangkit. Namun, dimasa Pandemi saat ini di manfaatkan oleh beberapa pihak yang justru mampu meraup keuntungan besar.

Seolah mendukung gaya hidup yang serba ringkas di era modern, beberapa bisnis melaju dengan pesat di masa pandemi, seperti produk Mega frozen Mart dan minyak zaitun Queen Dyan. Bahkan, penjualan kedua owner itu mengalami peningkatan.

Mala, salah seorang pengusaha sekaligus owner Mega Frozen Mart yang awalnya menjual produk dalam bentuk masak itu mengaku omset penjualan meningkat drastis di masa pandemi. Karena dirinya menilai, selama pandemi kebanyakan orang belanja online karena tidak bisa keluar.

“Alhamdulillah, meningkat pesat. Dalam satu hari bisa terjual ratusan pis, karena paketnya bisa dua ratus pis dalam satu hari. Dan untuk penjualan sosisnya bisa ribuan, karena dalam satu hari keluar produknya dua ratus paket, sepaket itu bisa isi 10, bisa isi 5,” kata Mala kepada wartawan saat launching Mega Frozen Mart, Sabtu (20/2/2021).

Ia menjelaskan sejumlah varian yang dijual di Mega frozen mart. Mulai dari nugget, bakso, sosis, artinya segala jenis produk makanan mentah ada. Sedangkan untuk produk yang paling laris terjual adalah produk mawar.

“Brand yang paling laris produk mawar, dalam satu box harganya Rp21 ribu yang isi 12,” jelasnya.

Melihat antusias pembeli, ia pun menambah produk yang dijual, dengan memproduksi aneka lauk pauk harian yang juga dibekukan agar lebih praktis.

“Ada cumi asin pedas, kemudian ayam ungkep, bahkan sampai rendang sapi juga saya jual,” ujar dia.

Dengan memanfaatkan teknologi kekinian, Mala pun menjajakan produknya melalui media sosial seperti Facebook hingga dari mulut ke mulut. “Saya biasa jual melalui media sosial, baik di Instagram atau Facebook. Jadi untuk pengantarannya kita melalui kurir,” tandasnya.

Dikatakan Mala, dalam launching produknya, selain bisa di cicipi, para tamu juga dimanjakan dengan undian langsung dengan pembelian minimal Rp50 ribu.

Selain di kota Palembang, untuk produk Mega Frozen Mart yang ditekuninya selama 5 tahun itu juga berada di Lampung dan pulau Jawa. Tapi untuk pusatnya sendiri berada di kota Palembang dan Lampung.

“Kedepan harapan penjualan makin ramai dan facebook tidak kena spam lagi, banyak rezeki dan bisa membuka cabang lain,” harap Mala.

Selain menjual produknya, Mala juga mengaku bekerja sama menjual produk minyak zaitun Queen Dyan. Karena selain produk makanan mentah beku, minyak queen Dyan juga banyak peminatnya.

*Minyak zaitun queen Dyan jadi satu distributor dengan Mega Frozen, penjualan kita di online memang komentar sedikit tapi penjualannya banyak. Jadi kebanyakan order langsung melalui via WhatsApp , karena berkaitan dengan masalah kewanitaan,” ungkapnya.

Meskipun belum satu bulan bergabung di queen Dyan, tapi dirinya mampu dalam satu Minggu menjual 200 botol produk yang bisa mengobati semua penyakit, temasuk perawatan kewanitaan.

“Harapan kedepannya untuk minyak queen Dyan tembus reward umroh, karena memang ditargetkan. Tapi dalam penjualan minyak queen Dyan ini kita betul-betul diarahkan dan dikasih tahu manfaat produknya. Intinya ibu Dyan (owner) telaten sama kita. Yang tadinya kita tidak mengerti jadi mengerti, yang biasa tidak paham jadi paham,” katanya.

Owner Queen Dyan berharap, agar produk Mega Frozen Mart terus berjaya, sukses dan bisa mengembangkan atau membuka cabang-cabang lain di luar Palembang. Karena mereka selalu welcome dan ramah dengan customer. “Jadi mau beli Rp50 ribu jadi Rp300 ribu karena ramah,” ungkap Dyan.

Dikatakan Dyan, meskipun baru tergabung dua Minggu di queen Dyan, tapi penjualannya sudah booming, karena apa yang diomongkan adalah ril khasiatnya. “Jadi untuk minyak queen Dyan dan tim lainnya terus semangat karena kita jual produk tidak sembarangan. Kalau tidak berkhasiat maka uang dikembalikan, itu garansinya dari kita,” katanya.(Nt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.