Pelatih Perawatan dan Pemeliharaan Alat Pemantauan TMA

Sumsel346 Dilihat

Palembang|PencanangNews.co.id- Pelatihan Perawatan dan Pemiliharaan Alat Pemantauan Tinggi Muka Air (TMA) Para Penjaga Alat Provinsi Sumatera Selatan yang di selenggarakan di, Ballroom Hotel Aston Palembang, Rabu (4/11/2020).

Kepala Badan Restorasi Gambut, Ir. Nazir Foead, MSc mengatakan, Ada tiga alat yang hilang dan kita mengevaluasi bahwa kita memang perlu lebih kuat lagi bekerjasama dengan institusi desa mungkin kita perlu bantuan dari kawan-kawan dan penegak hukum untuk mejaga aset negara.

“Dan ini sangat bermanfaat sekali sangat penting utk memberitahu kita bagaimana tingkat kepuasan gambut menghadapi kebakaran jadi evaluasi tahun depan memberikan ketrampilan pelatihan tapi jika kerjasama dengan pemerintahan Desa dan gangguan dari kepolisian perlu diingatkan,” tuturnya.

BACA  Diduga Terdampak Pertambangan Batubara, Warga Muara Maung Keluhkan Air Sungai Kungkilang Berwarna Hitam

Kepala BRG : Harus Ada Kerjasama Dengan Perangkat Desa dalam Menjaga Alat Pemantauan TMAT

Sementara di tempat yang sama, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kegiatan Restorasi di Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumsel Beni Yusnandarsyah menambahkan, pihaknya dalam kegiatan restorasi ini sebagai wakil dari pemerintah pusat.

” Tugas kami disini adalah melaksanakan alur Badan Restorasi Gambut (BRG) dengan menerapkan strategi 3R untuk merestorasi gambut. 3R tersebut adalah Rewetting, Revegetation, dan Revitalization. Revitalisasi atau pemulihan lahan gambut adalah dengan memberikan bantuan ekonomi bagi masyarakat yang terdampak,” bebernya.

BACA  Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim Dilantik

Harapannya, Tinggi Muka Air Tanah (TMAT) yang dijaga alat ukurnya, pihaknya dapat memantau sistem pemantauan air lahan gambut (sipalaga).

“Kalau tidak ada yang menjaga alat ukurnya, bagaimana kita memantau sipalaga. Jadi pemeliharaannya ada pada kelompok masyarakat yang menjaga TMAT ini,” pungkasnya. (Ocha)