PALEMBANG|PENCANANGNews.Co.Id–Maraknya keberadaan Anak Jalanan (Anjal) dan Manusia Silver yang tersebar di sepanjang jalan raya utama Kota Palembang semakin dikeluhkan oleh masyarakat karena meresahkan pengguna jalan.
Salah seorang warga Kota Palembang, yang juga Ketua Garda Api Sumsel Yan Coga, menyesalkan keberadaan Anjal yang mayoritas menjadi pengemis, pengamen dan menyamarkan diri dengan cara mengecat seluruh badan warna silver dan beraksi di jalanan dengan cara mondar mandir lalu mengetuk pintu mobil yang lagi berhenti di lampu merah .
Menurut Yan Coga, jumlah anjal sepertinya terus meningkat hingga lima bahkan lebih. Dalam satu titik lampu merah di jalan utama Kota Palembang.” Entah mengapa sekarang ini jumlahnya makin banyak saja, biasanya anak kecil mulai dari satu sampai dua orang saja, tapi sekarang semakin banyak ditambah lagi ada orang silver, kemarin mobil saya hampir saja menyengol salah satu dari mereka”. ungkapnya, Minggu (16/8/2020).
Ketua Garda Api Sumsel ini meminta, agar Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mengamankan Anjal agar pengguna jalan merasa aman dan tidak mengganggu keindahan Kota Palembang.
“Pemerintah kota harus tegas dalam hal ini (menjaring anjal-red). Bisa dibayangkan, Kota sebesar ini yang diharapkan tertib lalulintas dan juga tertib kehidupan sosialnya, malah jadi berantakan di kawasan yang seharusnya tertib, saya heran kemana pihak terkait diantaranya dinas Sosial dan Satpol.PP, kota ini, masa harus didemo baru bergerak.” terang Yan Coga dengan nada sedikit meninggi.
Lanjut Yan Coga, Pemkot dan jajarannya seperti Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palembang, seharusnya cepat tanggap dengan keadaan ini, dan jangan terkesan tidak tahu dengan situasi yang ada sepanjang jalan utama dan lampu merah, dimana terdapat pengemis, manusia silver dan peminta sumbangan .
“Bahkan kondisi pandemic covid-19 malah banyak berkeliaran di perempatan jalan, kalau tidak tanggap sebaiknya mundur atau dipecat saja kepala Dinas nya.” Tegas Yan Coga
Ketua Garda Api Sumsel ini berencana, bersama aktivis lainnya akan menyampaikan surat peringatan kepada Pemerintah Kota, Dinsos serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palembang. Apabila tidak segera menertibkan Anjal yang berkeliaran di lampu lampu merah serta lokasi lainnya yang dianggap menggangu ketertiban umum, mereka akan melakukan Aksi dengan cara berdemo.
“Harusnya mereka (Pemkot) tidak abai dengan situasi ini, palembang ini harus bersih dari anjal dan pengemis, kota ini Kota Internasional banyak dikunjungi orang dari kota lain bahkan dari luar negeri sana, sebaiknya segeralah lakukan penjaringan dan pembinaan.Bukan tidak boleh mencari nafkah tapi hendaknya di lokasi yang tepat. Kalau begini caranya meresahkan masyarakat, apalagi ini dalam situasi Covid-19 yang mana kita harus patuh dengan protokol kesehatan.” Tutup Yan Coga (Sf)
