Ratusan Massa FAML PT Pusri Gelar Aksi Demo di DPRD Sumsel

Sumsel269 Dilihat

PALEMBANG|PencanangNews.co.id-
Ratusan massa dari Forum Aliansi Masyarakat Lingkungan (FAML) PT Pupuk Sriwijaya melakukan aksi demo di halaman DPRD Provinsi Sumsel, Senin (16/11/2020). Aksi massa meminta DPRD membentuk tim investegasi terpadu dengan melibatkan tokoh-tokoh masyarakat lingkungan untuk mengklarifikasi kebijakan-kebijakan PT. Pusri yakni tentang transparansi proporsi pengalokasi dana CSR untuk kepentingan warga lingkungan.

Massa aksi menuntut kompensasi kerugian sosial budaya dan ekonomi bagi warga lingkungan terdampak polusi PT.Pusri sebesar Rp. 5.000.000/ orang dari 4 wilayah kelurahan lingkungan PT.Pusri.

Setelah massa aksi melakukan orasi, beberapa perwakilan massa melakukan dialog dengan manajemen PT Pusri dengan dihadiri Ketua DPRD Provinsi Sumsel bertempat di Ruang Rapat Musyawarah DPRD Sumsel.

Ketua DPW Pembela Kesatuan Tanah Air (PEKAT) Indonesia Bersatu Sumsel Suparman Romans mengatakan, setelah dilakukan dialog yang difasilitasi DPRD Provinsi Sumsel, PT Pusri akan mengakomodir aspirasi masyarakat yang langsung dihandle Komisaris Pusri.

BACA  PALJEK Tawarkan Layanan Lengkap dan Murah Untuk Masyarakat Palembang

“Insyallah dalam waktu singkat akan dibuat formasinya, terkait pengalokasian CSR dan rekrutmen tenaga kerja. Karena yang dirasakan saat ini tidak porposional, karena sangat kecil peluang masyarakat lingkungan bisa bekerja di Pusri,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Suparman, iklim usaha kecil bagi masyarakat disekitar lingkungan agar dikembalikan lagi.

“Misalnya paket pekerjaan taman Pusri saat ini dikelolah pemegang pemodal besar dengan sistem tender. Itu kita minta dikembalikan lagi dengan sistem paket kecil dengan penunjukkan langsung (PL),” bebernya.

Ketika ditanya terkait limbah dari PT Pusri, Suparman menerangkan, itu menjadi komitmen Pusri. “Pusri harus memahami hak dan kewajibannya. Ada tanggung jawab Pusri dengan masyarakat disekitar lingkungan Pusri. Dalam pertemuan ini tadi ada kesepakatan dengan Pusri agar lebih care dengan masyarakat disekitarnya. Jadi nanti akan ada pertemuan lagi dengan konsep konsep yang akan direalisasikan,” tandasnya.

BACA  KPU Muratara Gelar Rapat Koordinasi Pilkada Muratara di Kota Lubuklinggau

Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Sumsel Hj Anita Noeringhati menuturkan, unjuk rasa itu adalah penyampaian secara protokoler.

“Kalau diajak berdialog, apa yang disampaikan tentunya mendapat respon dari PT Pusri yang akan ditindaklanjuti. Sehingga DPRD Sumsel hanya memfasilitasi dan menjembatani pertemuan itu,” kata Anita.

“Karena bagaimanapun juga keberadaan PT Pusri sebagai BUMN di Sumsel khususnya di Palembang memang harus ada efek yang baik untuk lingkungan sekitar. Baik untuk Palembang pada khususnya dan Sumsel secara umum,” tambah Anita.

“Hari ini, telah didengarkan dari Direksi diwakili Komisaris sudah menjanjikan untuk melakukan pertemuan dengan aliansi untuk membahas lebih lanjut. Berharap semua perusahaan yang di Sumsel untuk bermanfaat khususnya bagi lingkungan sekitar umumnya bagi rakyat Sumsel. Baik BUMN, BUMD, Perusahaan swasta itu harus ada manfaat untuk masyarakat Sumsel,” pungkas Anita.
(Hanny)