Palembang|PencanangNews.co.id-
Relawan Muda Peduli Nusantara (RMPN) melaunching Rumah Baca dan Rumah online gratis untuk masyarakat khususnya yatim piatu dan kaum dhuafa. Yayasan ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca kepada masyarakat khususnya anak-anak kurang mampu.
Acara dihadiri Sekda Kota Palembang Drs Ratu Dewa Msi, Kepala Dinas Sosial Heri Aprian, Camat Kemuning M Irman SStp Msi, Kabag Protokol Pemkot, Kabag Pariwisata Pemkot serta Perwakilan dari Dinas Kominfo Febriansyah.
Acara diawali dengan pembacaan doa kemudian dilanjutkan dengan pengguntingan pita dan pemotongan tumpeng oleh Sekda Kota Palembang. Selain launching Rumah Baca dan Rumah online gratis, Sekda Kota Palembang juga meresmikan Sekretariat RMPN.
Sekda Kota Palembang Drs Ratu Dewa Msi dalam kesempatan ini mengungkapkan Rumah Baca dan Rumah online gratis ini sangat bagus.
“Kita sangat mengapresiasi dengan adanya Rumah Baca dan Rumah online ini, apalagi gratis, jadi diharapkan untuk semaksimal mungkin. Kita berharap Rumah Baca dan Rumah online gratis ini bisa dimanfaatkan jadi bahan referensi untuk memberikan suatu pendidikan kepada masyarakat secara individual,” ungkapnya.
Dikesempatan yang sama, Ketua Relawan Muda Peduli Nusantara Johannes Firano SH mengatakan, hari ini merupakan peresmian Rumah Baca dan Rumah online dan sekaligus peresmian sekretariat Relawan Muda Peduli Nusantara (RMPN).
“Rumah baca ini didirikan khusus anak-anak yatim piatu dan kaum dhuafa, begitu juga dengan Rumah online. Yang kita lihat sekarang ini, khususnya masyarakat kurang mampu yang tidak memiliki perangkat gadget, maka kita mempunyai inisiatif untuk mendirikan Rumah Baca dan Rumah Online ini,” ujar Joe sapaan akrabnya saat diwawancarai di Sekretariat RMPN Jalan Supersemar Kelurahan Pipareja Kecamatan Kemuning Palembang, Minggu (20/9/2020).
Joe juga menuturkan, Rumah Baca dan Rumah Online ini merupakan sarana untuk mereka belajar dan tidak harus mengalami kesulitan karena tidak mempunyai gadget.
“Jadi sekarang kita membuka secara umum untuk anak-anak maupun orang dewasa. RMPN juga fokus di kegiatan sosial yakni Gerakan Muda Bersedekah, kita memberikan santunan kepada anak yatim, lansia dan masyarakat kurang mampu setiap bulannya. Kita memprioritaskan untuk masyarakat kurang mampu yang tidak tercover oleh bantuan Pemerintah,” tutur Joe.
Joe berharap didirikannya yayasan yang terdiri dari beberapa relawan yang berjuang untuk dapat membantu Pemerintah dalam menuntaskan kemiskinan dan membantu mencerdaskan bangsa.
“Semoga kedepan RMPN ini dapat dikenal masyarakat dan berkembang sehingga kita bisa menjadi lembaga sosial yang profesional dan mempunyai Sekretariat yang permanen. Kita juga masih banyak program-program kerja yang harus dimatangkan dan sebentar lagi kita akan meluncurkan website dan aplikasi android RMPN untuk memudahkan masyarakat untuk berdonasi. Kita berharap kepada Pemerintah dapat membantu memfasilitasi bahwasannya RMPN ini untuk di support baik secara jaringan maupun dalam bentuk yang lain,” tutup Joe.(Hanny)
