Satu Sikap.! Delapan Ormas dan OKP Tolak Bangkitnya Paham Komunis di Sumsel

Sumsel188 Dilihat

PALEMBANG|PENCANANGNEWS.CO.ID – Gabungan 8 (delapan) Ormas dan OKP di Sumsel secara tegas menyatakan sikap menolak segala bentuk atau embel-embel mengatasnamakan atribut PKI atau komunis di Sumatera Selatan.

“Kami ingin memberitahu dunia bahwa untuk tidak boleh ada apapun yang bentuk namanya partai komunis di Indonesia karena diketahui bahaya dari PKI dan komunis, sesuai Pancasila dan UUD 1945 bahwa itu sudah di bubarkan,” kata Rubi Indiarta, ketua JAMS saat menggelar press Conference, Kamis (4/6/2020).

Ruben selaku ketua FPPI Sumsel juga jelas menegaskan, menolak ideologi PKI-PKI yang masuk di Sumsel, baik simbol maupun bendera. Apabila beredar di masyarakat segera cepat melapor di Polri dan TNI untuk ditindak tegas.

BACA  Pemkab Muba Bakal Terapkan Tanda Tangan Digital

” Kami anak-anak bangsa tidak mau ada lagi ajaran-ajaran ideologi PKI yang bertentangan dengan Pancasila, merusak tatanan negara kesatuan republik Indonesia,” ucapnya.

Ketua SCW Sumsel, Sanusi menyatakan untuk terus melakukan pergerakan upaya penolakan melalui pembuatan spanduk-spanduk di Sumsel. Intinya pemerintah dengan aparat TNI-Polri menyisir bentuk bangkitnya komunis di Indonesia terutama partai PKI.

“Mulai kedepan kami akan melakukan pembuatan selebaran dan spanduk sebagai penolakan keras terhadap PKI bangkit kembali,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Garda Api, Yan Coga menambahkan, intinya kami satu visi misi dan tujuan untuk tidak memperbolehkan ideologi komunis terutama di Sumsel.

BACA  Usai Transaksi Narkoba, Mursalin Diciduk Polisi

“Secara tegas kami menyatakan ideologi negara Indonesia adalah Pancasila dan UUD 1945. Diluar itu mereka berhadapan dengan pemerintah, Polri-TNI dan Ormas,” jelasnya.

” PKI memang sudah dilarang tapi oknum-oknum tak bertanggungjawab bisa saja mendonkrin pemuda-pemuda, karena mereka belum mengerti tentang sejarah,” tegas Yoga.

Delapan Ormas dan OKP diantaranya Garda API, FPPI, Komando Barisan Rakyat (KBR), Gempar Peduli Rakyat (GPR), Forum Generasi Nusantara (FGN), JAMS, SCW dan Forum Santri Palembang. (Saf)