Ogan Ilir | Pencanangnews.com – Universitas Sriwijaya (Unsri) kembali mengukuhkan 6 guru besar baru dalam sebuah acara resmi di Auditorium Unsri Indralaya, Kamis (19/12/2024).
Enam guru besar yang dikukuhkan berasal dari berbagai bidang yakni:
1. Prof. Dr. Annalisa Y., S.H., M.Hum. (Ilmu Hukum Bisnis, Fakultas Hukum) dengan orasi ilmiah “Perlindungan Hukum Konsumen Atas Informasi Sertifikasi dan Labelisasi Makanan Halal dalam Penerbangan Komersial”.
2. Prof. Dr. Ir. Restu Juniah, M.T. (Ilmu Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik) dengan orasi ilmiah “Nilai Ekonomi Pemanfaatan Air Void Tambang untuk Air Minum Guna Lingkungan Pertambangan Berkelanjutan di Era Ekonomi Melingkar”.
3. Prof. Dra. Nyimas Aisyah, M.Pd., Ph.D. (Ilmu Geometri, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) dengan orasi ilmiah “Pembelajaran Geometri Abad 21: Menjawab Tantangan Generasi Alpha Melalui Sinergi Nilai, Teknologi, dan Konteks”.
4. Prof. Dr. Rozirwan, S.Pi., M.Sc. (Sains Kelautan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) dengan orasi ilmiah “Peningkatan Nilai Tambah Sumberdaya Hayati Laut Melalui Hilirisasi Produk Marine Bioprospecting Berbasis Kekuatan Lokal”.
5. Prof. Dr. Ridhah Taqwa, M.Si. (Sosiologi Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) dengan orasi ilmiah “Relasi Kekuasaan Antar Makhluk dan Memuliakan Manusia Dalam Praktik Kehidupan: Perspektif Sosiologi Berbasis Wahyu”.
6. Prof. Dr. Ermatita, M.Kom. (Ilmu Komputer, Fakultas Ilmu Komputer) dengan orasi ilmiah “Pemanfaatan Data Mining di Bidang Kesehatan untuk Mencapai Percepatan Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia”.
Dalam kesempatan ini, Rektor Unsri, Prof. Dr. Taufiq Marwa, S.E., M.Si., menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian ini. Dengan pengukuhan terbaru, jumlah guru besar aktif di Unsri kini mencapai 124 orang.
“Pengukuhan ini adalah pencapaian besar bagi Universitas Sriwijaya. Jabatan guru besar merupakan jenjang akademik tertinggi yang membutuhkan dedikasi luar biasa serta memenuhi berbagai persyaratan ketat,” ujarnya.
Prof. Taufiq menegaskan bahwa Unsri menargetkan 20% dari lebih dari 1.000 dosennya mencapai gelar guru besar.
Untuk mendukung hal tersebut, universitas mengalokasikan anggaran khusus untuk penelitian dan publikasi ilmiah di jurnal internasional bereputasi.
Unsri juga memberikan insentif finansial hingga Rp.25 juta bagi dosen yang berhasil mempublikasikan karya ilmiah berkualitas tinggi.
“Penelitian memiliki bobot besar dalam pengembangan akademik, yaitu 45%. Oleh karena itu, kami terus mendorong dosen untuk aktif dalam penelitian dan publikasi agar Unsri semakin berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” jelasnya.
Pengukuhan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan Unsri. Dengan dukungan penuh dari civitas akademika dan berbagai pihak terkait, Rektor berharap Unsri terus berkembang menjadi perguruan tinggi yang lebih baik.
“Dengan kebersamaan dan semangat kolektif, saya yakin kita dapat mewujudkan cita-cita bersama untuk menjadikan Universitas Sriwijaya sebagai institusi pendidikan tinggi terkemuka di Indonesia,” pungkas Prof. Taufiq.
(HA)