Anggota DPRD Muara Enim Ambil Langkah, Terkait Dugaan Proyek Tak Sesuai Rab

Sumsel182 Dilihat

MUARA ENIM|PencanangNews.co.id– Proyek pembangunan dari APBD, APBDP dan Anggaran Bantuan Gubernur Sumatera Selatan menuai kritik banyak pihak, khusus nya masyarakat Belide Darat dan Anggota DPRD komisi ll.

Proyek fisik infrastruktur jalan dan bangunan telah selesai dikerjakan walau sebagian Kecil masih ada yang belum rampung hingga 2021,seperti halnya proyek peningkatan simpang Begadang Cahaya Alam Semende kabupaten Muara Enim.

Di mana saat ini hingga tanggal 8 januari 2021 masih melakukan aktifitas, padahal waktu normal tanggal 31 Desember 2020 sudah berakhir.

Pauzi Anggota DPRD Kabupaten Muara Enim, langsung melakukan langkah positif setelah mendapat laporan dari masyarakat, tentang adanya dugaan pengerjaan proyek hotmix APBDP tahun 2020 yang diduga dikerjakan tidak sesuai dengan Rab.

BACA  Usiri Menyerah Di Tangan Tim Satres Narkoba MusiRawas

Kemudian langsung turun ke lapangan, ditemukan aspal yang tidak sesuai dengan Rab yang ada ,”ucapnya pauzi.

Menurut keterangan Pauzi, Setelah ditemukan adanya proyek pengaspalan atau hotmix yang diduga dikerjakan tidak sesuai dengan Rab. Yakni berada di desa Babat Talang Beliung dengan anggaran miliaran rupiah, temuan ini disampaikan ke Bupati dan kepala Dinas, hingga saat ini belum ada respon” terang Pauzi.

Lanjut Pauzi, oknum kontraktor nakal yang melaksanakan pekerjaan yang diduga dikerjakan dengan cara asal asalan, tidak mengutamakan mutu, dan kualitas yang berdampak pada usia bangunan, tidak bisa bertahan lama, hal ini membuat geram anggota DPRD dari komisi ll, dan berharap bila perlu jangan dibayar khusus nya untuk kontraktor nakal,” harapnya.

BACA  Pelaku Penyiraman Air Keras Terhadap Ayah dan Anak Ditangkap

Di tempat yang sama, masyarakat Talang Beliung yang diwakili oleh salah seorang perangkat desa Kusnadi, berharap proyek di tahun 2021 lebih baik lagi,” Pintanya

“Rapat paripurna DPRD dan Bupati Muara Enim H.Juarsah menyampaikan, akan menindak tegas oknum kontraktor nakal, hal ini ditunggu masyarakat kota dan desa yang ada di Muara Enim, apakah komitmen atau hanya isapan jempol belaka apa yang di sampaikan bupati tersebut. ( Rel)