Bantah Tidak Patuhi Protokes Covid -19, Kepsek SDN 3 Ngulak Angkat Bicara

Sumsel379 Dilihat

PALEMBANG|PENCANANGNEWS.CO.ID-
Pasca hebohnya pemberitaan tentang puluhan sekolah dasar di Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Musi Banyuasin tidak patuhi protokes Covid-19, Guslana selaku Kepala Sekolah SDN 3 Ngulak angkat bicara.

Saat dikonfirmasi via telepon pada 17/07/2020, Guslana menjelaskan bahwa tidak semua tudingan itu dapat dibenarkan, karena kronologi yang ada dilapangan saat salah satu wartawan melakukan kunjungan, kebetulan salah satu oknum guru tidak menggunakan masker karena lupa tertinggal di kantor.

“Pada hari Rabu tanggal 15/07/2020 adalah hari pertama siswa kelas V dan kelas VI masuk sekolah. Semua siswa pada hari itu masing-masing sudah mendapatkan jatah masker dari sekolah dan langsung dipakai saat proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Namun, sialnya hari itu salah oknum guru mengaku lupa menggunakan masker dan tertinggal di meja kantor, pada saat yang sama kami menerima kunjungan dari salah satu wartawan,” ungkap Guslana.

BACA  Dukungan Semakin Tak Terbendung, H2G Ucapkan Terimakasih

Guslana kembali menegaskan, bahwa hal tersebut tentu tidak tepat jika harus dikatakan sebagai bentuk pelanggaran terhadap protokes Covid-19 secara utuh.

“Itu merupakan kesalahan salah satu oknum guru yang lupa memakai masker. Artinya, hal ini tidak serta-merta bentuk ketidakpatuhan sekolah terhadap Protokes Covid-19. Karena, jauh sebelum jadwal siswa masuk sekolah, kami sudah menyiapkan semua yang menjadi sarana Protokes Covid-19 di sekolah, seperti contoh sudah kita buatkan 3 buah tempat cuci tangan yang kita letakkan di depan kantor, kemudian masker sebanyak 10 Lusin untuk dibagikan ke siswa dan tenaga pendidik, 3 botol Handsanitizer refill 500 ml, sabun cair untuk cuci tangan sebanyak 6 botol dan tidak ketinggalan Termometer Infrared untuk mengecek suhu tubuh siswa sebelum masuk ke ruang kelas,” tegas Guslana.

BACA  Program Sumsel Bersedekah PB IKA LKS di Pali

Namun, di sisi lain Guslana menerima pemberitaan miring tersebut sebagai suatu masukan. “Saya pribadi, menerima hal tersebut sebagai suatu masukan untuk sekolah SDN 3 Ngulak khususnya, dan untuk sekolah-sekolah lain pada umumnya agar kita lebih berhati-hati lagi terhadap maraknya penyebaran virus Covid-19 ini,” tutup Guslana.
(Hanny)