OKI|PENCANANGNEWS.CO.ID- DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sumsel melakukan rapat pengurus harian (PH) Dewan Pengurus di Kabupten OKI kota Kayuagung, Sabtu (6/6/2020),
Agenda rapat adalah pembentukan kepanitian SC serta OC Muswil Partai PAN Sumsel.
Acara sendiri di lakukan di kediaman pribadi ketua DPW PAN Sumsel yang juga menjabat sebagai Bupati Ogan Komering Ilir H.Iskandar SE.
Yang beralamat di jalan letnan Murod Celikah.kota Kayu Agung.
Meskipun seolah mengabaikan intruksi Kapolri dan larangan dari pengurus partai PAN di pusat, mengenai standar ketaatan terhadap praturan pemerintah demi penanganan Virus Corona yang sedang menjadi momok saat ini.
Dalam rapat tersebut banyak kader PAN yang hadir dari DPD yang ada di Sumsel. Diantaranya dari Palembang, Ogan Ilir, Empat Lawang, Prabumulih serta daerah lainnya.
Wakil Ketua DPW PAN Sumsel M.Syarif yang juga turut hadir dikegiatan ini menuturkan, bahwa himbauan dari DPP Partai PAN terkait kegiatan internal partai yang bersifat agenda politik internal, telah diarahkan, dikasih petunjuk dan tak lupa dicontohkan dengan cara mengelar rapat internal lewat virtual meeting.
“ Saya hadir sebentar bersama pengurus lain, dan kami juga menyampaikan kepada Pimpinan Rapat salah satunya bahwa Sekertaris PAN Sumsel Saudara H. Umar Halim yang merupakan Sekertaris DPW PAN Sumsel, beliau tidak bisa hadir, karena mengikuti anjuran pemerintah tentang pencegahan covid-19″. Tuturnya
Dijelaskannya, Partai PAN mengelar Rapat virtual itu sudah dilakukan beberapa kali agar agenda partai tetap berjalan, sekaligus mengantisipasi penyebaran COVID-19.
“Lanjutnya, internal Partai PAN Sumsel melakukan kegiatan rapat yang membuat rasa extra hati hati, takut terjadi penyebaran Covid -19. Dan jumlah yang hadir lumayan ramai.” Jelasnya M. Syarif
Dalam hal ini seolah mengabaikan himbauan DPP PAN terkait pencegahan covid- 19 merupakan hal yang ditakutkan. Sedangkan Kabupaten Ogan Komering Ilir ini dianggap bebas Covid-19. Dan daerah tersebut masih merupakan zona kuning. Hadir dan terkumpulnya teman teman se Sumsel.
“ Dikhawatirkan akan berdampak pada kesehatan kita bersama dan biayanya penyembuhannya lumayan mahal.” Ujarnya
Di tempat terpisah, Bupati Empat Lawang, Joncik Muhammad saat dimintai pendapat menjelaskan bahwa, hal ini tidak benar karena rapat tadi mengunakan standar Covid-19 dan protap kesehatan.
” Begitu kita masuk semua peserta suhu tubuhnya dicek, terus mencuci tangan, lanjut ke area rapat tempat duduknya ada jarak, yang penting sekarang kita telah memulai New Normal life, berarti sudah masuk era hidup normal baru dengan mengedepankan standar sehat. Artinya tidak mengabaikan himbauan DPP Partai PAN apa lagi tidak mengindahkan maklumat Kepala Kepolisian Indonesia (Kapolri)”. Tutup Joncik. (Fh)