Palembang|PencanangNews.co.id-
Badan Amil Zakat Zakat Nasional (BAZNAS) Sumsel menggelar rapat koordinasi (Rakor) Unit Pengumpulan Zakat (UPZ). Gubernur Sumsel melalui Pelaksana Tugas (Plt) Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Sumsel H Ahmad Najib membuka Rapat Koordinasi tersebut di Ballroom Emilia Hotel Palembang, Kamis (1/10/2020).
Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Sumsel, H Ahmad Najib mengatakan, bahwa yang memberikan zakat adalah Muzaki, dan yang menerima zakat namanya Mustahid.
“Itu adalah salah satu kewajiban, tapi juga kebutuhan, kewajiban dalam Al-Quran, kebutuhan kita membantu orang-orang yang tidak mampu,” ujar Ahmad Najib.
Menurut dia, pihaknya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Baznas Sumsel. “Sebagai upaya membangun Sumsel dengan mengintegrasikan data dan kekuatan yang dimiliki, bukan hanya membangun fisik infrastruktur, juga membangun mental spiritual yaitu semangat untuk menolong sesama,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Sumsel Drs H Najib Haitami menerangkan, rakor yang diikuti 68 orang baik dari Dinas, Badan, Bank, MAN 1, MAN 2, dan lainnya ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan. Ditahun 2020 ini, pihaknya menargetkan perolehan zakat minimal Rp 6miliar. Sementara hingga saat ini, perolehan zakat sudah terealisasi hingga Rp4 miliar. Ini diluar dari Kabupaten atau Kota, karena mereka mengelola zakat sendiri.
“Output dari rakor ini adalah mengoptimalkan fungsi dari zakat. Mudah-mudahan sinergitas antara Baznas Sumsel dan UPZ dapat terjalin baik,” terangnya.
(Hanny)