PALEMBANG|PENCANANGNEWS.CO.ID-
Gerakan Nasional Cinta Rakyat (GENCAR) Indonesia menggelar silaturahmi akbar dan Deklarasi Gencar Indonesia serta Focus Group Discussion (FGD). Acara dihadiri Ketua DPRD Kota Zainal Abidin, Sekda Provinsi Sumsel H Nasrun Umar, Ketua DPRD Provinsi Sumsel sekaligus Ketua Pembina Gencar Indonesia RA Anita Noeringhati SH MH, Asisten 1 Pemprov Sumsel Bidang Pemerintah dan Kesra Akhmad Najib, Tokoh Ulama, dan Ketua beberapa Ormas serta para pengurus dan anggota Gencar. Acara digelar di Guns Cafe, Rabu (26/8/2020).
Diawali menyanyikan bersama lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan menyanyikan Mars Gencar Indonesia. Setelah itu dilakukan pembacaan naskah Deklarasi Gencar Indonesia dan dilanjutkan penandatangaan naskah Gencar, kemudian prosesi penyerahan pataka dilakukan Ketua Pembina kepada Ketua Gencar Indonesia.
Ketua Umum Gencar Indonesia Charma Afrianto SE mengatakan, Gencar Indonesia sedang fokus jelang Rakernas kepengurusan DPP, Rakernas bisa dilaksanakan jika ada beberapa DPW sudah terbentuk.
“Dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga atau yang biasa disebut AD/ ART syarat utama Rakernas adalah 2/3 dari seluruh Indonesia, tapi terlalu lama jika menunggu karena kita harus membuat garis haluan kerja dari jangka pendek, menengah dan jangka panjang,” ujar Charma.
Charma juga mengungkapkan, Gencar targetkan diakhir tahun harus diadakan Rakernas, artinya sebelum akhir tahun dari 5 DPW (Sumsel, Kalteng, Jambi, Lampung, DKI Jakarta) harus dideklarasikan terlebih dahulu.
“Maka dari itu kita selalu menanyakan kesiapan dari mereka. Sementara DPW yang sudah siap yaitu DPW Kalteng tanggal 20 Septembaer 2020, sedangkan DPW Sumsel sendiri akan menyusun setelah satu minggu setelah acara ini, walalupun grupnya sudah ada tetapi kepengurusannya belum terbentuk,” ungkap Charma.
Charma melanjutkan, Rakernas akan dilaksanakan jika ada minimal 5 DPW yang telah terbentuk.
“Akan segera kita lakukan program jangka pendek. Untuk visi dan misi kedepannya kita mengacu kepada AD/ ART dari organisasi Gencar Indonesia, didalam AD/ ART tersebut adalah visi yaitu menumbuhkan kecintaan terhadap anak bangsa dalam proses pembangunan di Republik Indonesia ini. Dalam visi tersebut tentu ada misi yaitu secara konsisten melakukan giat peduli sosial seperti sosial kemasyarakatan, bidang ekonomi, olah raga, kepemudaan dan sebagainya. Yang paling penting sering kami lakukan adalah dalam bidang sosial kemasyarakatan,” terang Charma.
Charma juga menuturkan, Gencar memiliki 12 misi yang salah satunya memberikan bantuan langsung yang membantu secara langsung atau tidak langsung dan ada juga sebagai kontrol sosial kebijakan dari Pemerintah. “Sebelumnya Gencar sudah melakukan aksi dari 2 tahun yang lalu seperti di KPK, Kajagung, Mabes Polri. Di saat Pandemi Covid-19 saat ini pun Gencar meminta Pemerintah mengawasi kegiatan ekonomi yang tidak sesuai dengan standar Covid-19,” tutup Charma.
(Hanny)