Tambang Rakyat Amblas,Telan Belasan Korban Jiwa

Kriminal282 Dilihat

Muara Enim|PencanangNews.co.id– Sehari sudah tragedi menyedihkan di tanah muara Enim tepat nya desa Tanjung Lalang kecamatan Tanjung Agung, dimana aktifitas rakyat pengambilan batu bara di desa Tanjung Lalang kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan, memakan korban jiwa, pada hari Rabu (21/10/2020) sekitar pukul 14:00 wib.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut terjadi karena amblasnya tambang tersebut dengan kedalaman sekitar 15 meter dari mulut lubang tambang.

“Tragedi maut ini terjadi sekitar pukul 14.00 wib, para penambang tertimbun tanah di lokasi penambangan sekitar 15 meter dari mulut tambang,” ungkap warga yang enggan disebutkan namanya, saat dihubungi via telpon.(21/10/2020).

BACA  Dukungan Terus Mengalir Dari Masyarakat Secara Sukarela

Menurut informasi jumlah korban tragedi maut berjumlah sekitar sebelas orang, dan sudah di evakuasi oleh pihak tambang rakyat, di bantu pemerintah desa, pihak kepolisian dan juga warga, dengan menggunakan dua alat berat. ” Informasi sementara korban jiwa warga Desa Tanjung Lalang 4 orang, warga desa Penyandingan 2 orang dan 5 orang dari provinsi Lampung, ini masih bersifat dugaan sementara,” menurut dia.

Pencarian korban berlangsung lebih kurang 3 jam, dilaksanakan pencarian sesaat setelah kejadian hingga pukul 17:00 wib. Saat berita ini ditayangkan korban masih berada di Puskesmas Tanjung Agung. Adapun nama – nama korban tambang rakyat yang longsor diantaranya :

  1. Darwis Tanjung Lalang
  2. Hardiawan Tanjung Lalang
  3. Rukasih Tanjung Lalang
  4. Sandra Jawa Tengah
  5. Joko supriyanto Penyandingan
  6. Purwadi Penyandingan
  7. Zulpiawan Tanjung Lalang
  8. Sumarli Muara Kisam
  9. Sukron Lampung
  10. Umardani Suka Raja
  11. Blm di ketahui
BACA  Camat Tugumulyo Hadiri Penyaluran BLT-DD dan Tetap Patuhi Prokes Covid-19

Tambang rakyat tersebut diduga milik Ibu Ita warga Desa Penyandingan Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan.

Masyarakat berharap jangan ada lagi korban berikut nya serta di usut tuntas apa bilah ada oknum yang membekingi aktipitas tambang elegal teraebut”. tutup nya. (karel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.