GNPK -RI Sumsel Siap Brantas Korupsi Di Wilayah Sumsel

PALEMBANG|PENCANANGNEWS.CO.ID-
Sesuai dengan visi dan misi GNPK-RI Sumsel “Mencegah Daripada Mengobati”, mencegah korupsi dimulai dari diri kita sendiri. Kehadiran lembaga ini dapat memberikan masukan kepada Pemerintah dalam melaksanakan pembangunan khususnya dalam upaya pencegahan korupsi. Pentingnya menjalin hubungan yang baik dengan semua elemen baik dari media, LSM, ORMAS dan pihak kepolisian untuk menjalankan visi dan misi GNPK-RI Sumsel untuk mengungkap kebenaran.

Agar tetap fokus dalam melakukan upaya pencegahan korupsi di Provinsi Sumsel khususnya Kota Palembang ini, kedepan Sumatera Selatan ini bisa lebih baik, maju dan bebas dari korupsi oleh karena itu partisipasi semua elemen untuk bekerja sama dengan baik dalam menuntaskan masalah-masalah yang ada.

Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Pengurus Wilayah Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi – Republik Indonesia (GNPK-RI) Sumatera Selatan (Sumsel) Afrizal Muslim Mpi didampingi Wakil Ketua Satria Amri Ramadhan S.ip MM, Sekretaris Amrullah SH, saat memimpin rapat internal pengurus GNPK-RI Sumsel di Cafe Wong Jako Jalan Mayjen HM Ryacudu 7 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, Sabtu (13/6/2020).

Rapat tersebut dihadiri pula Ketua DPD GNPK-RI Kota Palembang Sefri Saputra yang didampingi Sekretaris dan Bendahara.

Ketua Dewan Pengurus Wilayah Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi – Republik Indonesia (GNPK-RI) Sumatera Selatan (Sumsel) Afrizal Muslim Mpi mengungkapkan, GNPK-RI Sumsel sendiri telah terbentuk di 11 Kabupaten Kota di Sumsel dan Insyallah akan bertambah menjadi 17 Kabupaten Kota yang pelantikan dan pengukuhannya akan dilaksanakan minggu ketiga September 2020 mendatang bertempat di Pendopo Kabupaten PALI.

“Salah satu hal penting dalam rangka pemberantasan korupsi adalah bagaimana semua pihak dapat melakukan pencegahan korupsi justru sebelum korupsi itu terjadi. GNPK-RI Sumsel saat ini semakin matang dan semakin bersemangat dalam melaksanakan amanat dalam mewujudkan sebuah negara yang bebas dan bersih dari korupsi”, ujarnya.
(Hanny)