MUARA ENIM|PENCANANGNEWS.CO.ID-Pembangunan jalan setapak menuju area persawahan terletak di ataran padang Ratu desa Kota Agung Kecamatan Semende Darat Tengah Kabupaten Muara Enim yang bersumber dari Dana Desa tahun anggaran 2020 (DD) diduga asal-asalan.
Proyek yang seharusnya dikerjakan dengan cara dicor justru berbeda dengan temuan awak media dilapangan, yaitu dengan cara menabur batu dan ditimpa dengan adukan semen dan pasir diduga kuat kurangnya pengarahan dan Pengawasan dari Tim Pelaksana Kerja (TPK) dan diduga bangunan tersebut tidak akan bisa bertahan lama.
Menurut keterangan pemerintah desa Kota Agung, Ramlan (Sekretaris Desa) mengatakan”memang pekerjaan tersebut tidak seperti yang kami perintahkan, itu murni bukan kesalahan dari kami pemerintah melainkan dari Tim Pelaksana Kerja (TPK).
Menurut keterangan salah seorang masyarakat yang berinisial JR “Kami harap kepada pemerintah desa agar dapat mensejahterakan masyarakat desanya, terutama dibidang pembangunan, kalau pembangunan yang asal-asalan lebih baik tidak usah dibangun sama sekali” Harapnya. (Jas)